Keputusan untuk melakukan homeschooling adalah keputusan yang tidak populer.
Kita belajar dari Abraham yang mengambil beberapa keputusan yang tidak populer, antara lain :
- Meninggalkan Haran (Kejadian 12:4)
- Menyerahkan pilihan tanah/tempat tinggal kepada Lot (Kejadian 13:9)
- Menyerahkan Ishak sebagai korban (Kejadian 22)
Ada tiga ciri-ciri dari keputusan yang tidak populer, yaitu :
1. Keputusan tersebut tidak umum diterima.
Saat
 kita memutuskan menjalankan homeshcooling, belum tentu keputusan ini 
diterima oleh berbagai pihak, bahkan ada yang menentangnya.
2. Ketika dijalankan, membutuhkan iman yang lebih besar. 
3. Menuntut harga yang lebih besar.
Untuk
 menjalankan homeschooling, kita sebagai orang tua perlu ‘bayar harga’, 
antara lain : mengorbankan waktu & kesenangan pribadi kita, perlu 
komitmen, disiplin & konsisten.
Perlu diketahui, 
Alkitab banyak menceritakan bahwa keputusan-keputusan yang tidak populer
 dapat membuat sejarah yang baru & menghasilkan kegerakan yang baru.
Saat
 ini kita percaya bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang baru 
untuk anak-anak kita, sesuatu yang lebih besar daripada apa yang kita 
pikirkan.
Nah, bagaimana kita perlu bersikap agar kita dapat menjalankan dengan baik “keputusan yang tidak populer”?
1. Abraham yakin panggilan Tuhan dalam hidupnya.
Kita memiliki keyakinan bahwa kita menjalankan homeschooling karena panggilan dari Tuhan.
Tidak semua keluarga memiliki panggilan untuk menjalankan homeschooling.
Namun, keputusan kita pun jangan dilandaskan pada ikut-ikutan trend, dsb.
2. Abraham selalu melakukan & menjalaninya.
Lakukan dengan tidak pernah complain, tetapi menjalaninya dengan sukacita.
Terkadang dalam menjalaninya akan menemukan hal yang berat, tetapi jalani dengan bersukacita & percaya Tuhan menyertai.
3. Setiap kali Abraham selesai membuat keputusan dan menjalaninya, Abraham pasti membuat mezbah.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang Abraham lakukan adalah dilakukan dengan bergantung kepada Tuhan.
Tanpa Tuhan, kita tidak sanggup menjalankan homeschooling dengan baik.
Tanpa Tuhan yang menyertai, tanpa anugerahNya, kita tidak mungkin sanggup.
Tuhan Yesus memberkati !!
( by : EW )
 
 
No comments:
Post a Comment