Cara Anak Laki-laki Belajar

Sebagai orangtua, jika kita tahu cara belajar anak laki-laki pada umumnya, maka orangtua dapat mengajar dengan cara yang mereka pahami  dan mereka akan menikmati proses pembelajaran tersebut.  Tidak semua anak laki-laki belajar dengan cara yang sama. Tetapi yang diuraikan di sini adalah hal-hal yang umum yang dapat menolong orangtua untuk memahami mereka.

Ingatlah bahwa tidak ada setiap anak yang sama, karena Tuhan menciptakan setiap anak unik.

BEBERAPA FAKTA MENGENAI CARA BELAJAR ANAK LAKI-LAKI :

·      Anak laki-laki memiliki lebih banyak hubungan antar sel otak daripada anak perempuan.

Mereka mampu berpindah dengan cepat dari satu bagian otak ke bagian lainnya.

Hasilnya adalah anak laki-laki seringkali unggul dalam kegiatan seperti melempar dan menangkap bola, dan kegiatan lain yang membutuhkan gerakan cepat dari satu tempat ke tempat lainnya.

Gerakan ini tidak harus fisik. Mereka biasanya lebih unggul dalam permainan catur, permainan yang membutuhkan pemetaan langkah jauh sebleum langkah-langkah itu dilakukan.

·      Anak laki-laki lebih mudah mempelajari informasi jika mereka berjalan atau bergerak sebagai bagian dari proses pembelajaran.

·      Jika kita memiliki anak laki-laki dan perempuan, anak-anak perempuan seringkali tampaknya lebih cepat kemajuannya.

Ketika berumur enam tahun, kemampuan membaca anak laki-laki tertinggal selama enam bulan dibandingkan anak perempuan. Anak laki-laki akan mengejar ketertinggalan ini ketika mereka berusia antara 14 sampai 16 tahun.

·      Anak laki-laki sangat tergantung pada komunikasi non verbal agar mereka tahu apa yang kita rasakan mengenai mereka.

Sebagai contoh : menepuk punggung, tersenyum dengan kontak mata langsung, dan menepuk tangannya adalah cara yang baik untuk memberi tahu bahwa dia istimewa.

Hal-hal seperti ini seringkali lebih bermakna baginya mereka daripada kata-kata.

Tetapi kata-kata juga tetap penting.

·      Anak laki-laki akan mulai bergerak-gerak jika mereka harus duduk lama tanpa bergerak.

Mereka cepat bosan. Anak laki-laki perlu banyak waktu istirahat.

·      Anak laki-laki bersifat impulsif.

Mereka bertindak tanpa memikirkan konsekuensi.

·      Anak laki-laki bisa bersifat agresif.

Seringkali mereka berpikir bahwa berkelahi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik.

BEBERAPA IDE UNTUK MENGAJAR ANAK LAKI-LAKI :

·      Adakan kegiatan untuk bergerak alam proses pembelajaran anak laki-laki.

·      Anak laki-laki seringkali mengalami kesulitan membaca.

Jangan mempermalukan mereka jika mereka tidak ingin membaca di depan kelas.

·      Gunakan kegiatan yang melibatkan anak laki-laki untuk bekerja dengan tangan mereka atau melihat peta atau membayangkan cara memperbaiki sesuatu.

·      Anak laki-laki juga perlu bersuara.

·      Pendengaran anak laki-laki seringkali tidak sebaik pendengaran anak-anak perempuan.

Jadi, jika memungkinkan, mintalah anak laki-laki duduk di daerah depan.

·      Anak laki-laki seringkali belajar dengan lebih baik ketika mereka tidak sedang duduk di kursi.

Duduk di kursi terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan seluruh tubuh.

(Sumber : David C. Cook Orphan Initiative)