Ada sebuah prinsip “10-to-1” yang berarti :
“Satu komentar negatif yang diterima seseorang, diperlukan 10 kometar positif untuk mengatasi dampak komentar negatif tersebut.”
“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia,...dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk.”
( Yakobus 3:5,9-10 )
Ada sebuah percobaan, yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan dampak dari kata-kata yang kita ucapkan :
Percobaan dilakukan terhadap nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 2 buah toples dengan jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples ditempel label yang berisi kata-kata sebagai berikut :
TOPLES A
“Kamu pintar, cerdas, cantik, baik, rajin, sabar, I Love You, Aku senang sekali melihatmu, Akan ingin selalu di dekatmu, Terima kasih.”
TOPLES B
“Kamu bodoh, goblok, jelek, jahat, malah, pemarah, Aku benci melihatmu, Kamu menyebalkan, Aku tidak mau dekat denganmu.”
Kedua toples ini diletakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat.
Seisi rumah selalu membaca dengan suara keras sesuai label pada toples setiap kali melihat toples tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam toples yg dibacakan kata-kata “negatif” ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak sedap.
Sedangkan nasi dalam toples yang dibacakan kata-kata “positif” masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Ada yang mencoba dengan 3 toples, di mana toples ke-3 tidak diberi label apa-apa alias diabaikan /tidak diperdulikan.
Ternyata nasi di dalam toples yang diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan toples yang diberi label kata “negatif.”
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita ?
Jadi, berpikirlah lebih dulu sebelum kita mengeluarkan kata-kata !
Tanyakanlah kepada diri kita sendiri, apa perkataan yang ingin kita ucapkan akan membangun atau justru menghancurkan anak-anak kita.
Setiap hari, berusahalah untuk mengucapkan kata-kata yang membangun anak-anak kita.
Ajaklah seluruh anggota keluarga kita untuk melakukannya bersama-sama.
Yes, but HOW ?
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat langsung kita praktekkan kepada anak-anak kita setiap hari :
Kata-kata yang sebaiknya jangan diucapkan kepada anak kita :
1. Kamu selalu bersikap tidak baik.
2. Kamu tidak pernah bersikap dewasa.
3. Nah, akhirnya kamu mendapat ganjarannya !
4. Apa yang salah di dalam dirimu ?
5. Kapankah kamu bisa bertingkah laku sesuai dengan umurmu ?
6. Tidak bisakah kamu melakukannya dengan benar ?
7. Saya sudah lakukan banyak hal untukmu !
8. Semua yang kamu lakukan selalu menimbulkan masalah.
9. Tunggu saja sampai kamu mempunyai anak !
10. Kapankah kamu akan bisa belajar dengan baik ?
11. Kamu bodoh !
12. Kamu malas !
13. Kamu pikir kamu itu siapa ?
14. Kamu akan membuat saya cepat mati !
15. Bukankah ini sudah saya ajarkan berulang kali?
16. Kamu ini memang anak kurang ajar !
17. Mengapa kamu selalu tidak bisa memperhatikan apa pun juga ?
18. Apa yang membuat kamu berpikir bahwa kamu istimewa ?
19. Mengapa kamu tidak pernah bisa mendengar ?
20. Kapankah kamu bisa taat kepada saya ?
21. Mengapa harus saya ingatkan berulang kali ?
22. Saya ingin kamu cepat-cepat pergi !
23. Mengapa kamu tidak bisa seperti kakak/ adik kamu ?
24. Kamu ini menyebalkan !
25. Saya tidak tahu kenapa Tuhan memberi saya anak seperti kamu.
Kata-kata yang tidak akan pernah cukup untuk selalu diucapkan terus-menerus kepada anak kita :
1. I love you !
2. Kamu adalah berkat yang Tuhan berikan buat saya.
3. Kamu adalah anak yang luar biasa /hebat.
4. Kamu telah melakukannya dengan baik.
5. Jika ada lebih banyak anak-anak seperti kamu, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik.
6. Sangat menyenangkan jika bersama denganmu.
7. Kamu adalah yang terbaik !
8. Kamu adalah anak yang baik.
9. Kamu sangat cepat jika belajar sesuatu.
10. Kamu sangat berarti bagi saya.
11. Kamu sangat pintar !
12. Kamu memiliki potensi yang tidak terbatas !
13. Kamu telah melakukannya dengan baik.
14. Ini adalah hal yang terbaik yang kamu lakukan.
15. Kamu selalu bertambah baik setiap hari.
16. Saya sangat senang melihatmu.
17. Saya menghargai sikap kamu.
18. Kamu sedang berusaha dengan baik.
19. Saya percaya kamu dapat melakukannya.
20. Terus lakukan hal-hal yang baik
21. Kamu adalah anak yang rajin dan tekun.
22. Kamu melakukan pekerjaan yang luar biasa.
23. Saya mempercayai kamu.
24. Kamu akan berhasil mencapai tujuan hidupmu.
25. Jika saya diberi kesempatan untuk memilih seorang anak yang berumur (sebutkan umur anak) di dunia, saya pasti akan memilih kamu.
Marilah kita membangun anak kita melalui perkataan yang kita ucapkan setiap hari !
( by : Ly )
“Satu komentar negatif yang diterima seseorang, diperlukan 10 kometar positif untuk mengatasi dampak komentar negatif tersebut.”
“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia,...dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk.”
( Yakobus 3:5,9-10 )
Ada sebuah percobaan, yang dilakukan oleh seseorang untuk membuktikan dampak dari kata-kata yang kita ucapkan :
Percobaan dilakukan terhadap nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 2 buah toples dengan jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples ditempel label yang berisi kata-kata sebagai berikut :
TOPLES A
“Kamu pintar, cerdas, cantik, baik, rajin, sabar, I Love You, Aku senang sekali melihatmu, Akan ingin selalu di dekatmu, Terima kasih.”
TOPLES B
“Kamu bodoh, goblok, jelek, jahat, malah, pemarah, Aku benci melihatmu, Kamu menyebalkan, Aku tidak mau dekat denganmu.”
Kedua toples ini diletakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat.
Seisi rumah selalu membaca dengan suara keras sesuai label pada toples setiap kali melihat toples tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam toples yg dibacakan kata-kata “negatif” ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak sedap.
Sedangkan nasi dalam toples yang dibacakan kata-kata “positif” masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Ada yang mencoba dengan 3 toples, di mana toples ke-3 tidak diberi label apa-apa alias diabaikan /tidak diperdulikan.
Ternyata nasi di dalam toples yang diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan toples yang diberi label kata “negatif.”
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita ?
Jadi, berpikirlah lebih dulu sebelum kita mengeluarkan kata-kata !
Tanyakanlah kepada diri kita sendiri, apa perkataan yang ingin kita ucapkan akan membangun atau justru menghancurkan anak-anak kita.
Setiap hari, berusahalah untuk mengucapkan kata-kata yang membangun anak-anak kita.
Ajaklah seluruh anggota keluarga kita untuk melakukannya bersama-sama.
Yes, but HOW ?
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat langsung kita praktekkan kepada anak-anak kita setiap hari :
Kata-kata yang sebaiknya jangan diucapkan kepada anak kita :
1. Kamu selalu bersikap tidak baik.
2. Kamu tidak pernah bersikap dewasa.
3. Nah, akhirnya kamu mendapat ganjarannya !
4. Apa yang salah di dalam dirimu ?
5. Kapankah kamu bisa bertingkah laku sesuai dengan umurmu ?
6. Tidak bisakah kamu melakukannya dengan benar ?
7. Saya sudah lakukan banyak hal untukmu !
8. Semua yang kamu lakukan selalu menimbulkan masalah.
9. Tunggu saja sampai kamu mempunyai anak !
10. Kapankah kamu akan bisa belajar dengan baik ?
11. Kamu bodoh !
12. Kamu malas !
13. Kamu pikir kamu itu siapa ?
14. Kamu akan membuat saya cepat mati !
15. Bukankah ini sudah saya ajarkan berulang kali?
16. Kamu ini memang anak kurang ajar !
17. Mengapa kamu selalu tidak bisa memperhatikan apa pun juga ?
18. Apa yang membuat kamu berpikir bahwa kamu istimewa ?
19. Mengapa kamu tidak pernah bisa mendengar ?
20. Kapankah kamu bisa taat kepada saya ?
21. Mengapa harus saya ingatkan berulang kali ?
22. Saya ingin kamu cepat-cepat pergi !
23. Mengapa kamu tidak bisa seperti kakak/ adik kamu ?
24. Kamu ini menyebalkan !
25. Saya tidak tahu kenapa Tuhan memberi saya anak seperti kamu.
Kata-kata yang tidak akan pernah cukup untuk selalu diucapkan terus-menerus kepada anak kita :
1. I love you !
2. Kamu adalah berkat yang Tuhan berikan buat saya.
3. Kamu adalah anak yang luar biasa /hebat.
4. Kamu telah melakukannya dengan baik.
5. Jika ada lebih banyak anak-anak seperti kamu, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik.
6. Sangat menyenangkan jika bersama denganmu.
7. Kamu adalah yang terbaik !
8. Kamu adalah anak yang baik.
9. Kamu sangat cepat jika belajar sesuatu.
10. Kamu sangat berarti bagi saya.
11. Kamu sangat pintar !
12. Kamu memiliki potensi yang tidak terbatas !
13. Kamu telah melakukannya dengan baik.
14. Ini adalah hal yang terbaik yang kamu lakukan.
15. Kamu selalu bertambah baik setiap hari.
16. Saya sangat senang melihatmu.
17. Saya menghargai sikap kamu.
18. Kamu sedang berusaha dengan baik.
19. Saya percaya kamu dapat melakukannya.
20. Terus lakukan hal-hal yang baik
21. Kamu adalah anak yang rajin dan tekun.
22. Kamu melakukan pekerjaan yang luar biasa.
23. Saya mempercayai kamu.
24. Kamu akan berhasil mencapai tujuan hidupmu.
25. Jika saya diberi kesempatan untuk memilih seorang anak yang berumur (sebutkan umur anak) di dunia, saya pasti akan memilih kamu.
Marilah kita membangun anak kita melalui perkataan yang kita ucapkan setiap hari !
( by : Ly )
from : Excellent Family Community
No comments:
Post a Comment